Rabu, 17 Agustus 2016

Pengertian Tata Letak, Layout, Konsep Dan Tujuan Penataan Barang Smk Sma

 Konsep dan Tujuan Penataan Barang Sekolah Menengah kejuruan Sekolah Menengan Atas Pengertian Tata Letak, Layout, Konsep dan Tujuan Penataan Barang Sekolah Menengah kejuruan SMA
Pengertian Tata Letak, Layout, Konsep dan Tujuan Penataan Barang Sekolah Menengah kejuruan SMA - Tata letak peralatan ialah suatu bentuk perjuangan pengaturan penempatan peralatan di bengkel/laboratorium, sehingga bengkel/laboratorium tersebut berwujud dan memenuhi persyaratan-persyaratan untuk beroperasi. 

Kata pengaturan dalam kalimat di atas mengandung makna yang sangat luas, yaitu bahwa dalam mewujudkan suatu bengkel/laboratorium yang layak operasi diharapkan penempatan peralatan yang tersusun rapih yang berdasar kepada proses dan langkah-langkah penggunaan / aktifitas dalam bengkel/laboratorium yang diharapkan, begitu pula dengan tempat kerja (work stations) harus mempunyai luas yang memungkinkan pekerja/operator sanggup bergerak bebas, kondusif dan nyaman, di samping kemudian lintas materi yang akan dipakai sanggup hingga ke tempat kerja dengan mudah/lancar.

a.Layout bengkel ialah suatu pekerjaan dalam rangka meningkatkan kinerja bengkel dengan mempertimbangkan factor-factor antara lain :
#Luas ruangan yang tersedia
#Jumlah peralatan yang akan di tata
#Perubahan tujuan, fungsi dan proses kerja yang akan dilakukan

b.Konsep layout intinya ialah bagaimana mengoptimalkan kondisi ruangan yang tersedia dalam upaya mengefisiensikan proses kerja sesuai dengan jenis dan jumlah peralatan yang tersedia,

c.Tujuan dari layout adalah meningkatkan efisiensi bengkel sesuai dengan fungsi dan kondisi akomodasi yang tersedia,

d.Layout bengkel juga bermanfaat sebagai pembatas antara mesin dan lintasan oleh pesonil dan staf di lingkungan bengkel.

Penataan peralatan di bengkel bertujuan untuk mendapat suatu laba yang maksimal dengan cara mengatur peralatan/penempatan semua akomodasi pada tempat/lokasi yang strategis dan posisi yang terbaik sehingga sanggup mencapai pemanfaatan yang berimbang dari faktor-faktor manusia, bahan, peralatan/mesin dan pendanaan akan merupakan sesuatu yang sangat lebih banyak didominasi dan selalu harus menjadi perhatian dalam menyelenggarakan suatu kegiatan, tidak terkecuali dalam aktivitas penataan dengan maksud semoga sanggup mencapai tujuan yang diharapkan.

Dengan perkataan lain bahwa penataan peralatan dalam bengkel, laboratorium merupakan suatu perjuangan untuk meningkatkan kelancaran di dalam berproduksi dalam hal ini ialah kelancaran aktivitas Belajar Mengajar.
Lebih terinci lagi bahwa penataan mempunyai tujuan sebagai berikut :

1)Mengurangi kendala dalam upaya melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
2)Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pekerja/operator
3)Memaksimalkan penggunaan peralatan
4)Memberikan hasil yang maksimal dengan pendanaan yang minimal
5)Mempermudah pengawasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar