hay sobat-sobat kali ini aku akan mengposting tentang jaringan RT/RW ,,, walupun kebanyakan liat-liat dari blog orang tapi setidaknya ,,, bagi- bagi info yah ^_^ hemmmm . . . . . . . . .
langsun aja deh pada intinya ,,,,,,,
Latar Belakang
Internet telah menjadi bagian dari gaya hidup
warga metropolis. RT RW net merupakan salah satu trend perkembangan
teknologi informasi internet. Internet sudah menjadi pilihan alternatif
untuk berkomunikasi.
Di Indonesia inernet sudah menjadi kebutuhan pemerintah, perusahaan,
maupun pendidikan. E-gov baik dalam bentuk aplikasi maupun website
membantu pemerintah dalam memberikan informasi maupun dalam hal
komunikasi.
Sedangkan pada perusahaan terutama yang bergerak dalam bidang bisnis
sangat dapat membantu perusahaan dalam memasarkan produknya.
Untuk dunia pendidikan, Pelajar dan mahasiswa banyak memanfaatkanya
sebagai sumber ilmu pengetahuan alternatif. Mereka bisa memperoleh
materi pelajaran atau bahan kuliah yang belum tentu didapat dibangku
sekolah maupun kampus. Beberapa situs bahkan menyediakan free journal,
tutorial, distance learning free journal, tutorial, distance learning
hingga cyber campus.
Sementara Ibu-ibu rumah tangga banyak yang mulai melirik internet
sebagai sarana bisnis mulai dari home industry, MLM hingga internet
marketing. Bukan hanya itu saja, dalam beberapa tahun belakangan ini
internet juga telah menjadi trend setter hiburan. Tidak sedikit
anak-anak provinsi dan peak usia belia, lebih suka menghabiskan waktunya
sekedar untuk Chatting. Apalagi saat ini dunia internet sedang
dijangkiti wabah jaringan pertemanan maya lewat friendster, multiply,
yahoo messenger atau webblog.
Fenomena ini tentu menggembirakan. Ini bukti bahwa masyarakat kita
sudah mulai tergantung dengan teknologi. Tinggal bagaimana kita
mengembangkan dan mengarahkanya, sehingga keberadaan internet bisa
memberikan kontribusi dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
Yang menjadi persoalan sekarang adalah biaya untuk mengakses internet
masih dinilai terlalu mahal. Di Warnet (Warung internet) misalnya, untuk
satu jam pemakaian tiap user akan dikenai biaya sekitar Rp.4.000,-
hingga Rp. 6.000,- tergantung fasilitas yang disediakan. Makin mahal
biasanya koneksinya makin cepat. Tetapi, untuk beberapa bulan kedepan
ada kemungkinan para pemilik Warnet terpaksa harus menaikan harga
sewanya. Ini terkait dengan pemberlakuan UU hak cipta, yang salah satu
isinya menyatakan bahwa UKM Warnet yang menggunakan produk Microsoft
(Seperti Windows) wajib memaki produk asli. Padahal harga software
tersebut sangat mahal untuk ukuran Warnet kecil. Bisa dibayangkan jika
biaya tersebut dibebankan kepada pengguna internet, berapa nantinya
tarif per jamnya. Memang sudah ada Software open source semacam LINUX,
tetapi belum banyak masyarakat yang mengenalnya.
Jika kita berlangganan internet untuk skala rumah tangga yang
menggunakan modem dengan jalur telepon biaya yang dikeluarkan juga masih
mahal. Mulai dari cost untuk berlangganan dengan ISP (Internet service
provider) hingga biaya internet itu sendiri.
Dari berbagai masalah tersebut maka diciptaknnya akses internet
secara bersama-sama yang murah meriah. Jaringan layanan ini kemudian
dikenal dengan istilah RT-RW Net. Relatif sama dengan warung internet,
tapi yang dihubungkan bukan lagi komputer yang berdekatan tetapi
komputer di rumah-rumah yang bersebelahan. Hasilnya sekarang mereka bisa
menikmati layanan internet terjangkau dan berkecepatan tinggi karena
menggunakan jalur khusus atau leased line.
Secara teknis untuk membangun RT-RW Net sebenarnya amat mudah.
Beberapa rumah yang berada dalam satu blok bisa bergabung dalam
jaringan. Misalkan dalam blok tersebut terdapat 15 rumah, maka langkah
pertama adalah konsolidasi antar tentangga, apakah mereka bersedia atau
tidak dalam program ini. Semakin banyak yang berpartisipasi maka semakin
murah biaya yang dikelurkan untuk membangun jaringn RT RW net.
Seandainya model RT-RW Net diterapkan disetiap lingkungan perumahan
warga, bisa dibayangkan bagaimana antusias masyarakat. Saya yakin
internet bukan lagi dipandang sebagai tempat chatting, browsing atau
permainan saja tetapi berkembang sebagai sarana komunikasi, silahturahmi
dan juga bisnis. Apalagi untuk warga kota yang super sibuk dan tidak
memiliki banyak waktu bergaul dengan tetangga, ketika telah sampai
dirumah mereka tetap bisa menjalin hubungan baik lewat forum maling list
maupun portal web yang bisa diakses kapan saja
Pengertian internet
Internet (kependekan dari pada
'interconnected-networking') ialah rangkaian komputer yang terhubung di
dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet ialah sistem komputer umum,
yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian
internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian
dengan kaedah ini dinamakan internetworking
Pengertian jaringan internet
Jaringan
intenet adalah kumpulan beberapa komputer dan perangkat lain seperti
printer,hub,dan sebagainya yang asling terhubung satu sama lain melalui
media perantara, media perantara ini dapat berupa media kabel ataupun
media tanpa kabel (nirkabel). Masing-masing komputer yang terhubung
tersebut bisa saling bertukar data atau berbagi perangkat keras (Iwan
sofana, 2008).
Berdasarkan skala atau area jaringan komputer dibagi menjadi 4 jenis yaitu:
* LAN (Local Area network)
* MAN (Metropolitan Area Network)
* WAN (Wide Area Network)
* Internet
LAN
Local Area network adalah jaringn lokal yang
dibuat pada area tertutup. Jaringan lokal disebut juga jaringn privat.
Lan biasa digunakan untuk menggunakan resource bersama-sama-sama,
seperti penggunaan printer secara bersama atau penggunaan media
penyimpan data secara bersama.
MAN
Metropoltan Media Network menggunakan metode yang
mirip dengan LAN namun daerah cakupannya lebih luas. Daerah cakupan MAN
bisa satu RW, beberapa kantor yang berada dalam satu komplek, satu kota
bahkan satu provinsi. Dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan dari
LAN.
WAN
Wide area Network cakupannya lebih luas dari pada
MAN. Cakupan WAN meliputi, satu kawasan, satu negara, satu pulau bahkan
sau benua.
Internet
Internet adalah interkoneksi
jaringan-jaringn komputer yang ada didunia. Sehinggga cakupannya sudah
mencapai satu planet. Koneksi antarjaringan komputer dapat dilakukan
berkat dukungan protokol yang khas yaitu Internet Protocol (IP).
Sesuai dengan penjelasan di atas jaringan RT RW net termasuk jaringan MAN (metropolitan Are Network).
Pengertian Jaringan RT/RW-Net
RT/RW-Net adalah
jaringan komputer swadaya masyarakat dalam ruang lingkup RT/RW melalui
media kabel atau Wireless 2.4 Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi
rakyat yang bebas dari undang-undang dan birokrasi pemerintah.
Pemanfaatan RT/RW Net ini dapat dikembangkan sebagai forum komunikasi
online yang efektif bagi warga untuk saling bertukar informasi,
mengemukakan pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan ketua RT/RW
dan lain-lain yang bebas tanpa dibatasi waktu dan jarak melalui media
e-Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi koneksi internet yang
menjadi fasilitas utama. Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan
hingga menjadi media telepon gratis dengan teknologi VoIP. Membangun
RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu
perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data
serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan
pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam
sehari selama sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah
karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya
langganan akan ditanggung bersama.
PEMBAHASAN
Seperti yang telah di bahas sebelumnya,
bahwa RT RW net adalah salah satu solusi yang bisa kita lakukan untuk
memasyarakatkan akses internet, sehingga bangsa kita tidak tidak
tertinggal dengan bangsa lain.
RT/RW Net adalah suatu konsep jaringan, dimana bandwidth yang
ditangkap oleh antene wavelan, kemudian disalurkan kepada tetangga di
rumah lain berjarak kurang dari 100 meter. Visi Jaringan RT/RW Net
adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk mendapatkan
akses Internet yang mudah dan murah dengan cara swadaya.
Tujuan membangun RT/RW-Net
Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
Sharing informasi dilingkungan RT/RW sehingga masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat RT/RW ke Internet sehingga
komunitas tersebut dapat lebih di kenal dan bisa dijadikan sarana untuk
melakukan bisnis internet
Tujuan
lain dari RT/RW Net ini adalah membuat semacam Intranet yang berisi
berbagai macam informasi tentang kegiatan yang ada di lingkungan
sekitar. Dengan tersambungnya rumah-rumah ke jaringan Internet secara
terus-menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet diharapkan akan
semakin marak termasuk pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan
telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank , pemesanan tiket Pesawat dll.
Berikut gambar topologi rt rw net secara umum.
Mengapa murah?
Dari sisi teknis, akses rt rw net
sebenarnya sama saja dengan cara lain seperti ISDN atau VSAT.
Kegunaannya adalah menyambung akses dari satu titik ke titik lain.
Bedanya, ISDN didapat dari Telkom dan biayanya cukup mahal karena harus
melalui sentral.
Untuk pendirian RT/RW Net ini, ada 2 biaya yang akan dikeluarkan
yakni biaya investasi awal dan biaya iuran perbulan. Biaya investasi
awal adalah biaya yang hanya dikeluarkan sekali yakni biaya untuk
pembangunan infrastrukur.
Sedangkan biaya iuran bulanan dan biaya operator adalah biaya yang
akan dikeluarkan setiap bulan untuk membayar ke penyedia internet dimana
besaranya akan tergantung dari besar bandwith atau kapasitas saluran
yang akan disewa. Besaran biaya untuk iuran bulanan ini juga tergantung
dari banyaknya pelanggan yang tergabung. Untuk koneksi Internet
direncakan akan menggunakan jasa layanan Telkom yakni Speedy walau
terkadang agak lambat untuk jam-jam tertentu.
Yang termasuk biaya investasi awal adalah biaya untuk pembuatan
Netwotk (jaringan) antar RT/RW dan biaya penyediaan perlengkapan untuk
pemakai/warga yang ingin bergabung. Yang termasuk biaya yang akan
dikeluarkan oleh calon pelanggan untuk pemenuhan perlengkapan adalah
pembelian Komputer/Notebook, Wireless Card dan Antena Penerima.
Biaya Rp150.000 per bulan bersifat flat. Artinya, pelanggan bisa mengakses sepuasnya selama 24 jam sehari.
Ini jelas murah dibanding kalau berlangganan internet ke perusahaan
PJI atau ISP. Kalau ke ISP, jumlah Rp150.000 kurang lebih hanya mendapat
akses sekitar 30-40 jam.
Sebenarnya, biaya warnet sistem leased line cukup tinggi. Karena ini dibagi-bagi, biaya menjadi lebih murah.
Infrastuktur Rt Rw Net
Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah menggalang tetangga untuk ikut membangun RT-RW-Net.
Jika jaringan yang digunakan adalah dengan media kabel, maka diperlukan
sediktnya 6 rumah untuk disambungkan pada switch. Jika menggunakan
wireless, kumpulkan tetanga sebanyak-banyaknya karena semakin banyak
yang berpartisipasi maka semakin murah biaya yang dikenakan.
Skema atau gambar dari jaringan rt rw net adalah sebagai berikut:
Dari
skema tersebut dapat terlihat jelas bagaiman sistem ini dibangun.
Jaringan rt rw net bisa dibangun melalui 2 konsep, dengan media kabel
dan media nirkabel (wireless). Atau rt rw net dapat dibangun dengan du
konsep sekaligus, yaitu kombinasi media kabel dan tanpa kabel, tampak
seperti gambar di atas. Yang menggunakan nirkabel jelas lebih banyak
diminati warga.
Perangkat wireless yang umumnya digunakan pada rt rw net adalah
wireless pada frekuensi 2,4 GHz Teknologi Wireless Wi-Fi adalah
teknology dengan standar IEEE 802.11b/g yang beroperasi pada frekuensi
2.4GHz dengan kecepatan transfer data 11Mbps/54Mbps. Keuntungan
penggunaan teknologi Wireless Wi-Fi ini adalah:
1. Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah.
2. Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
3. Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi
oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber
optic.
4. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau
area (berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang
memadai.
5. Ditinjau dari sisi investasi jauh lebih murah untuk menjangkau area yang besar dibandingkan solusi kabel.
6. Biaya pemeliharaan yang relatif murah dikarenakan tidak ada
perangkat atau jalur jaringan yang berada pada area publik/umum dimana
potensi kerusakan atau kehilangan alat lebih besar dibandingkan dengan
solusi kabel UTP.
7. Teknologi Wi-Fi sangat pesat perkembanganya sehingga investasi ke
depan akan lebih murah dengan perangkat yang berkecepatan lebih tinggi
dan menjangkau area lebih luas.
Selain itu, kecepatan tertinggi wireless saat ini sudah hampir
menyamai kecepatan kabel Fast Ethernet. Sedangkan kabel merupakan media
yang paling bagus, tetapi paling menyulitkan dalam instalasi.
Lingkaran yang berwarna kuning merupakan tempat server di letakkan,
yaitu salah satu rumah warga yang berhubungan dengan ISP. Kemudian
diterima oleh perangkat wireless ISP.Lalu terhubung ke proxy server dan
server web. Untuk menghubungkan ke tower menggunakan power supply yang
terhubung ke wireless Ap outdoor bagi user yang menggunakan wireless dan
power supply ke switch untuk user yang menggunakan media kabel. Dari
atas tower dengan menggunakan antenna omni internet di alirkan dan di
tangkap ke masing-masing user, baik yang mobile user, cable user,
homeuser yang menggunakan antenna yagi ataupun wajan bolic. Penjelasan
mengenai wajan bolic, dijelaskan pada materi selanjutnya yaitu pada
peralatan calon pelanggan. Pada ruangan server ini juga terdapat UPS.
Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah perangkat yang biasanya
menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif, untuk Dapat
memberikan suplai daYa yang tidak terganggu untuk perangkat elektronik
yang terpasang. UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat
penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari
kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware.
Peralatan yang dibutuhkan (Calon Pelanggan)
Setiap warga yang ingin bergabung dalam komunitas RT/RW net ini maka peralatan yang dibutuhkan adalah :
--> PC Desktop/Notebook
--> Kartu Wireless ( untuk komputer/Notebook yang belum memilki Card Wireless/WiFi)
--> Antena Yagi atau Wajan Bolik
Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1
KM, lebih ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat
tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan
dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung bisa
menancapkannya ke komputer.
Apabila
jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama,
access point dan kedua antena eksternal pengarah atau type grid untuk
menangkap sinyal dari pemancar anda.
Berikut rekomendasinya :
--> Jarak 0-1 KM, menggunakan wajan bolic lebih ekonomi.
--> Jarak 1-2 KM, menggunakan access point merk Edimax/Minitar/Linksys, antena Yagi atau Backfire.
--> Jarak 2-3 KM, menggunakan access point merk Edimax/Minitar/Linksys, antena Grid 24db.
--> Jarak 3-10 KM. mengguanakan access point merk Senao SL2611/Mikrotik, antena Grid 24db.
--> Jarak 10 KM lebih, menggunakan access point merk Senao ECCB3220/Mikrotik, antena Grid 24db.
Semua biaya untuk perlengkapan adalah biaya yang dibutuhkan oleh
warga jika ingin bergabung dengan RT/RW. Jenis PC yang cocok buat
warga, tipe wirless card yang bagus dan berkualitas serta jenis antena
penerima yang akan dipasang disetiap rumah.
Perangkat Pendukung
Adapun perangkat-perangkat pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut:
Access Point
Fungsi Access Point adalah sebagai
Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan
jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point
inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim
melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area
coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal (ukurannya
dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
Antena (omni atau sectoral)
Untuk
memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, diperlukan antena
omni eksternal, meskipun ketika membeli access point sudah dilengkapi
antena omni, namun belum cukup, karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB.
Untuk memperluas area jangkauannya, di perlukan antena Omni eksternal,
yang rata-rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau
radiasi 360 derajat, jadi dapat menjangkau client dari arah mana saja.
Box Acsess point
Untuk
melindungi access point dari hujan, maka diperlukan pelindung berbentuk
kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini
sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini harus diletakkan
persis di bawah antena.
Kabel pigtail/kabel jumper
Kabel Pigtail atau kabel
jumper diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan
access point. panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih
dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB) Pada kedua ujung
kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan
konektor yang melekat pada access point.
POE (Power Over Ethernet)
Agar
kabel listrik tidak perlu dinaikkan ke atas saat turn on access point
maka diperlukan alat yang dinamakan POE, POE ini fungsinya mengalirkan
listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka
anda perlu repot-repot lagi menarik kabel listrik dari bawah ke atas
tower. Cara ini tentu akan lebih praktis dan hemat.
Kabel UTP / STP
Walaupun
RT RW net merupakan jaringan wireless, namun peranan kabel juga
diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara
access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal, jadi di bawah bisa
ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch. Pilih kabel
UTP/STP yang berkualitas guna meningkatkan kualitas arus listrik yang
dilewatkan melalui POE.
Penangkal Petir (Lighting Arrester)
Sebagai pengaman
dari petir maka diperlukan alat yang berfungsi untuk menyalurkan
kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian
(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat
access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir
umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter
sampai mencapai sumber air. Grounding yang kurang baik akan menyebabkan
perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang
maksimal, antena omni eksternal perlu dinaikkan ke tempat yang tinggi
agar client WLAN bisa menangkap sinyal radio dengan baik.
Proxy server
Proxy server digunakan untuk mengamankan
jaringan pad rt rw net. Proxy server lebih banyak fungsi dari pada
router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server
beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih
menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server di sini juga bertindak
sebagai firewall. Untuk proxy server dapat digunakan PC pada umumnya.
UPS
UPS merupakan sistem penyedia daya listrik yang
sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari
kegagalan daya serta kerusakan system dan hardware. UPS menggunakan
baterai backup sebagai catuan daya alternatif
SWITCH HUB
Switch yang di pakai terdiri dari 8 port,
yaitu menyambung delapan perangkat ke dalam switch ini, maksimal bisa
menyambung 6 rumah ke dalam satu switch, sementara dua port yang masih
kosong di sambung ke perangkat akses seperti modem ADSL atau wireless
LAN, dan yang satunya untuk kita sambung ke switch lain jika ada
tambahan tetangga yang mau ikut dalam jaringan RT-RW-Net yang dibuat
Sedangkan biaya perbulannya hanya Rp.150.000 perbulan dengan kuota unlimited 24 jam.
Keamanan Jaringan Rt Rw Net
Untuk keamanan metode yang
digunakan adalah metode authentifikasi, yaitu dimana user harus
memasukkan username dan password terlebih dahulu. Pada server Linux ini
menggunakan model chili. Model chili adalah aplikasi Linux yang di pakai
untuk wifi. Jadi user yang daftar di beri username dan password. Untuk
lebih aman mac address wifinya dijadikan juga autentifikasi. Jadi hanya
user yang terdaftar yang dapat connect.
Selain itu untuk keamanan dari sisi lainnya, menggunakan firewall
untuk mencegah down ataupun di hack. Bila perlu dapat menggunakan proxy
untuk memperbagus jaringannya. Proxy server adalah sebuah komputer
server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer
lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau
intranet. Proxy server digunakan untuk mengamankan jaringan rt rw net
yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik Proxy server memiliki lebih
banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering
karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan
memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy
server yang berfungsi sebagai sebuah agen keamanan untuk jaringan rt rw
net ini,yaitu sebagai firewall. Jadi kalau tidak mengetahui proxy
walaupun mengetahui mac addreessnya tetap tidak bisa connect. Dan untuk
keaman lain tidak lupa untuk menggunakan penangkal petir. Sedangkan
untuk keamana peralatan, box pada acces point bila perlu di kunci.
KESIMPULAN
Membangun jaringan Rt Rw net mempunyai
banyak kelebihan, selain mendapatkan internet yang murah dan unlimited
kita dapat mempererat persaudaraan antar tetangga
Biaya untuk membangun jaringan Rt Rw net relatif murah, semakin
banyak yang ikut berpartisipasi maka semakin murah biaya yang
dikeluarkan.
Sewaktu membangun jaringan rt rw net keamanan perlu diperhatikan,
karena 1 komputer dengan komputer lainnya tehubung dalam satu koneksi.
Tujuan dibangunnya internet ini adalah mempermudah masyarakat untuk
mengakses internet agar tidak tertinggal lagi dengan bangsa yang lebih
maju.
Dengan peralatan yang sederhana seprti wajan bolik pun kita dapat mengakses internet.
SARAN
Setelah jurnal ini dibuat dan dibaca oleh
masyarakat, diharapkan tidak ada lagi penghalang bagi masyarakat untuk
menggunakan intenet. Dan alangkah baiknya jika penerapan jaringan RT Rw
net ini dapat dinikmati oleh banyak masyarakat di Indonesia. Sehingga
diperlukannya sharing ilmu baik melalaui dunia internet maupn
seminar-seminar yang di adakan di masyarakat umum, pelajar, mahasiswa,
maupun pegawai. Jurnal ini hanya membahas masalah pembangunan
infrastrukturnya, diharapkan nantinya lebih kepada membahas baik dari
segi keamanan ataupun perangkatnya lebih jauh.
Daftar Pustaka
Sofana, Iwan. 2008. “Membangun Jaringan KOmputer”. Bandung. Informatika Bandung
WIKIPEDIA
WIFI BLOG
FORUM RT RW
ORINET SEMARANG
COMMUNICATIONIK
KOTA INTERNET
WARUNG DIGITAL
SUMBER INFORMASI
http://jaringan-rt-rw-net.471371.n3.nabble.com/JARINGAN-RT-RW-NET-td471371.html
- Home
- No Label
- membangun jaringan RT/RW
Related Post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar